Sabtu, 07 Mei 2011

jiwa kecilku

Seperti sinar mentari yang berembun di pagi hari
Begitu pula dengan cintamu...hangat menentramkan
Teduh... seteduh awan yang menaungi kelopak bunga – bunga di taman
Hingga berseri menyambut naungannya

Tawanya... memekarkan seluruh harapan bunda
Tangisnya... melayukan kebahagiaan
Bagai tertambat di benak yang kelabu.

Di saat itu bunda menyapa namaNya
Dalam lantunan do`a – do`a suci di waktu siang dan malam
Bagi hati yang mengharapkan cahayaNya

Bunda tak akan berputus asa
Karena setiap derain airmata, tetesan peluh, tuturan do`a
Takkan pernah luput dari perhatianNya
Hingga segala keluhkesahpun sirna

Dan mentaripun kembali bercahaya, memekarkan harapan, menghidupkan kebahagiaan

Bila saatnya mentari lelah dan beranjak di ufuk barat
Tuhanpun mengizinkannya, atas kuasa dan senyumNya
Untuk terbenam.............................
Apa yang kita genggam akan terlepas
Dan dikala malam menjelang
Rembulanpun bercahaya dengan gemintang yang bertaburan
Bagi Aura bunda nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar